Selasa, 09 Agustus 2011

KEJAHATAN PERANG

Mantan Komandan militer Serbia Bosnia Ratko Mladic menolak hadir di pengadilan kejahatan perang PBB untuk mengaku atas dakwaan melakukan kejahatan perang selama perang Bosnia 1992-1996, termasuk melakukan aksi genosida.

"Mladic mengatakan kepada pihak berwenang penjara bahwa dia tidak ingin muncul di ruang sidang (Senin 4/7)) dan tidak akan mengabulkan permohonan," kata pengacara Mladic, Milos Saljic mengatakan kepada AFP melalui telepon.

"Dia memutuskan untuk tidak muncul kembali pada saat tim pembelanya belum disetujui," kata Saljic.

Mladic 69 tahun ditangkap pada 26 Mei setelah selama 16 tahun buron dan hadir pada pengadilan pertamanya di Den Haag pada tanggal 3 Juni lalu.

Pengadilan Pidana Internasional (ICC) mendakwa Mladic karena melakukan kejahatan perang yang merenggut 100.000 jiwa dalam pembersihan etnis muslim di Srebrenica dan dalam pengepungan kembali Sarajevo pada awal 90-an.

Dakwaan terhadap mantan jenderal Serbia berisi 37 halaman dari seluruh tuduhan terhadap dirinya.

Menurut dakwaan itu, Mladic dikaitkan dengan genosida terbesar di Eropa setelah Perang Dunia II, membunuh pria dewasa dan anak laki-laki, dan memaksa memisahkan perempuan, anak-anak dan orang tua dari keluarga mereka. Dia juga berpartisipasi dalam berbagai tindak pidana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar